Wartadki.com|Cibinong, –– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor meminta kepada Anggota DPR RI untuk memperhatikan pemuda yang ada di Bumi Tegar Beriman.
Hal itu diungkapkan oleh Bendahara Umum (Bendum) KNPI Kabupaten Bogor, Fadliansyah saat menghadiri acara diskusi bersama 9 Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor yang diselenggarakan oleh Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, pada Rabu (24/1/24).
“Kami dari DPD KNPI Kabupaten Bogor meminta kepada Anggota DPR RI yang hadir kali ini untuk memperhatikan kepemudaan agar dapat berjalan seiringan dengan Stake Holder. Karena selama ini, kami dari pemuda sangat minim perhatian terutama dari wakil rakyat di Senayan,” kata Fadliyansah.
Fadli sapaan akrabnya itu menjelaskan, bahwa saat ini adalah perubahan besar di tubuh KNPI Kabupaten Bogor. Karena baru dalam sejarah diadakan nya Musyawarah Daerah Luar Biasa di tubuh KNPI pada 30 Desember 2023 lalu.
“Musdalub KNPI itu terlaksanakan karena kurang nya perhatian dari para pemangku kebijakan, salah satunya bapak bapak dewan yang terhormat. Kami yang ada di dalam kepengurusan baru ini akan di lantik besok tanggl 30 Januari 2024,” jelasnya.
Fadli juga mengajak ketiga Anggota DPR RI yang hadir untuk bersama membuat blue print atau gambaran rencana secara jelas diatas kertas bersama Pemuda dan roadmap jalan keberhasilan pemuda melalui KNPI Kabupaten Bogor.
“Saat ini KNPI Kabupaten Bogor terdiri dari 94 Organisasi Kepemudaan (OKP) dan 40 Pengurus Kecamatan (PK), mempunyai tanggung jawab dan beban yang harusnya bisa di tanggung bersama stake holder Kepemudaan Kabupaten Bogor,” tegas Fadil.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR-RI, Fadli Zon mengaku sampai saat ini belum pernah diundang dalam kegiatan KNPI Kabupaten Bogor. Menurutnya, jika ingin ada perhatian, maka pihaknya meminta ikut dilibatkan agat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh Pemuda di Kabupaten Bogor.
“Tolong lain kali jika ingin perhatian maka kami diundang dalam kegiatan KNPI. Karena selama ini kami tidak pernah di libatkan dalam kegiatan KNPI Kabupaten Bogor,” tutur Politisi Partai Gerindra itu.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR-RI dari Partai PDI-P, Adian Napitupulu mengaku tidak terbiasa dengan kegiatan seremonial. Namun jika dibutuhkan oleh KNPI, apalagi menyangkut masyarakat, maka pihaknya siap turun untuk membantu.
“Kalau urusan pelantikan yang diundang hanya Fadli Zon sama Mulyadi saja, karena saya tidak terbiasa menghadiri kegiatan seremonial seperti itu. Tapi kalau ada masalah nanti diceritakan ke saya, nanti kita bagi-bagi bebannya. Jadi fasion saya itu begitu, jika ada masalah apalagi menyangkut kepentingan rakyat, saya pasti bantu,” jelasnya.
Untuk diketahui, dalam diskusi yang digelar JJB, dari 9 Anggota DPR RI, hanya 3 wakil rakyat yang hadir diantaranya, Anggota Komisi VII DPR-RI, Adian Napitupulu dari Partai PDI-P, Anggota Komisi V DPR-RI, Mulyadi, dan Anggota Komisi I DPR-RI, Fadli Zon dari Partai Gerindra.
