Djoeyamto  yang menjabat Humas di PN Jakarta Utara dianugerahi Piagam Penghargaan dari  Kampus khusus Profesi Pusat Pelatihan Kejuruan Keterampilan Wartawan Indonesia  pimpinan Jaja Suparja Ramli. Diberikan sebagai hasil kerja nyata menanam interaksi komunikasi yang baik dengan para Jurnalis.
Penyerahan penghargaan itu diwakili oleh Sastra Suganda ,selaku mewakili Rektor Eggi Sudjana Mastal.
Menurut Eggi penghargaai ini diberikan kepada Djoeyamto atas dasar penelitian tim organisasi Profesi Wartawan Reaksi Cepat Pelacak Kasus (PWRCK). Ini bekerja sama dengan Civitas Academi, telah berlansung sejak HUT Kemerdekaan RI ke 75.
Dari hasil penelitian di lapangan, diketahui bahwa  Humas Pengadilan Negeri  Jakarta Utara, Djoeyamto,  mengemban tugas berat karena merangkap sebagai Hakim karir, mengemban tugas perkara cukup berat, disamping itu, orangnya juga Humanis suka berdialog dengan para Jurnalis. terkait hukum di group WA, beliau juga menyukai kesenian tradisonil .
Terkait pemberian piagam tersebut, Humas Pengadilan Negeri  Jakarta Utara, Djoeyamto, mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada civitas kampus atas penghargaan ini.semoga penghargaan ini bisa memacu saya untuk bekerja lebih baik lagi.Dan saya belum merasa berbuat apa apa ,tapi saya ucapkan terima kasih untuk semuanya.
Pemberian informasi cepat kepada kawan-kawan Jurnalis , termasuk juga memberikan pelayanan yang baik terhadap warga masyarakat khususnya pencari keadilan” ujarnya beberapa hari yang lalu.
Dia berharap Jurnalis terus menulis kritikan yang membangun dan sehat.Hingga terbangun sinergisitas antara lembaga Pengadilan dan para Jurnalis.
“Saya berharap rekan-rekan menulis secara fakta meskipun itu sementara waktu seperti menyakitkan atau kurang mengena dihati, dengan demikian akan bermunculan penulis- penulis yang kritis.sekaligus menginformasikan adanya kekurangan-kekurangan dan kelalaian  yang perlu diperbaiki.” Ujarnya.
Pak Djoem,  juga mengingatkan agar Para Jurnalis terus mengikuti perkembangan dunia peradilan sehingga mampu mengimbangi perkembangan teknologi dan tetap bisa bersinergi dengan institusi peradilan yang lambat atau cepat akan mengandalkan Informasi” tuturnya mengakhiri wawancara.