Pesantren Algebra Ciawi berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa menyelenggarakan program Sekolah Dai Indonesia. Direktur Dakwah & Pelayanan Masyarakat, Ahmad Shonhaji mengatakan bahwa dalam dakwah era sekarang diperlukan transformasi.
Pasalnya, dakwah bukan hanya diatas podium tetapi juga dakwah dalam pemberdayaan masyarakat. “Sekolah Dai Pemberdaya didirikan untuk merespon dakwah sesuai kebutuhan masyarakat. Seperti pemberdayaan pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Tentunya, untuk memenuhi kebutuhan dakwah di pedalaman,”ujarnya melalui pesan seusai pembukaan Sekolah Dai Indonesia dilaksanakan di Audotorium Masjid Harakatul Jannah, Ciawi, Bogor. Selasa (17/11).
Menurutnya, upaya mendirikan program Sekolah Da’i ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khususnya mereka yang berada di kawasan yang luput dari perhatian. Ia menambahkan, untuk melahirkan da’i yang mempuni secara keilmuan dan menunjang nilai kemanusiaan. Sekolah Dai menggembleng Dai yang tidak hanya handal retorika di atas mimbar.
Para Mahasantri lulusan Sekolah Dai ini nantinya akan ditugaskan untuk berdakwah satu tahun masa pengabdian. Pada masa pengabdian, da’i akan berdakwah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar,”paparnya.
Di bawah naungan Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa), program Sekolah Da’i pada Oktober 2019 untuk angkatan pertama yang berlokasi di Depok. Menurutnya, skema pendidikan dalam program tersebut berbasis kurikulum yang mencakup aspek agama, personal development, model pemberdayaan ekonomi dan pengembangan keahlian sesuai kebutuhan masyarakat. Sejumlah fasilitas pun telah disiapkan berupa asrama, akomodasi, dan bebas dari pungutan biaya. Ia menambahkan, sebanyak 25 orang peserta didik Sekolah Dai telah tiba di Jakarta 16 November kemarin.
“Mereka ini hasil pilihan dari 33 provinsi di Indonesia yang akan menjalani pendidikan selama lebih kurang tiga minggu mendatang. di Sekolah Dai Indonesia di Pesantren Algebra International Islamic Boarding School yang berada di Komplek Masjid Agung Harakatul Jannah,”jelasnya.
Pimpinan Pesantren Algebra KH. Khariri Makmun, menuturkan sinergi ini sangat strategis. Ia menambahkan, kerjasama ini akan dikembangkan untuk merespon kebutuhan dakwah dimasa mendatang.
“Kerjasama antara Dompet Dakwah dengan Pesantren Algebra merupakan kerjasama strategis antar dua lembaga,” tandasnya.