WARTADKI.COM|DEPOKÂ – Ketua Tanfidziyah PCNU Tangerang Selatan KH. Abdullah Mas’ud mengajak kepada warga nahdliyin untuk memperkuat tradisi. Menurutnya, tradisi keagamaan warga NU harus terus dilestarikan kepada generasi selanjutnya di tengah gerusan perkembangan zaman.
“Kesadaran warga nahdliyin dalam menjaga amaliyah dan tradisi keagamaan terus berkembang. Bahkan, di tengah perkotaan trend tradisi keagamaan seperti pengajian, Maulid, Manaqiban dan lainnya semakin marak,”ujarnya seusai menghadiri acara Manaqiban bersama Jamaah Manaqib Safinatul Qodiri, Jombang, Ciputat, Tangsel, melalui pesan elektronik.
Mas’ud mengungkapkan, NU tidak hanya pada kegiatan keagamaan saja. Namun, beberapa bidang yang dikerjakan seperti: ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan lainnya.
“Saat ini tradisi kultural dan amaliah warga nahdliyin berkembang. Tinggal langkah selanjutnya adalah bagaimana dalam pergerakan organisasi dan pola pikir,”ujar Kepala Madrasah Aliyah Al-Nahdlah Pondok Petir ini.
Menurutnya, yang tidak kalah penting adalah bagaimana menyebarkan pesan damai, dakwah dengan penuh kelembutan dan mengedepankan toleransi. Ia menambahkan, bagaimana menyebarkan pesan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
“Kita terus menyebarkan Islam yang damai, santun dan penuh kelembutan. Bagaimana dalam menyebarkan dakwah dengan Islam yang ramah, bukan yang marah-marah,”tandasnya.
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, PCNU Tangsel juga menyelenggarakan kegiatan Kirab Hari Santri dan Edukasi Pencegahan Covid-19.
previous post