Warta DKI
Megapolitan

Pemkot Bogor Telah Membangun 2.584 Fasilitas Cuci Tangan di Kawasan Publik

WARTADKI.COM| BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor turut menjadi peserta Diskusi Panel kementerian dan kepala daerah yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka Seruan Aksi Nasional Tangan Bersih Untuk Semua secara virtual.
Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengikuti Diskusi Panel tersebut di Taman Ekspresi, Sempur, Kota Bogor, Kamis (15/10/2020).
Bima mengatakan, Pemkot Bogor baru saja melakukan pencanangan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Tingkat Kota Bogor ke seluruh wilayah dengan peserta 150 anak-anak secara daring.
“Pesannya di era Covid-19 ini jangan lupa cuci tangan pakai sabun,” ujar Bima.
Bima menuturkan, berdasarkan data klaster keluarga di Kota Bogor menempati peringkat utama. Tercatat, sampai saat ini ada 277 keluarga dengan kasus positif 170. Sebagian besar kasus terpapar karena anggota keluarga yang keluar rumah atau tempat kerja.
Ia melanjutkan, Pemkot Bogor bekerja sama dengan Lapor Covid-19 dan Nanyang Technological University Singapore melakukan survei di Kota Bogor.
Survei ini untuk melihat sejauh mana persepsi warga Kota Bogor terhadap Covid-19 dan menaati seruan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Hasilnya menarik, ternyata warga paling suka jaga jarak, sering pakai masker dan ditengah-tengah cuci tangan,” imbuh Bima.
Bima menjelaskan, dari hasil survei juga warga lebih percaya mendengar nasehat atau informasi dari dokter, kedua tokoh agama, ketiga pejabat baru terakhir selebritis.
Tak ayal, pemerintah pusat dan daerah, sangat penting melibatkan dokter, tenaga medis, pakar kesehatan dan tokoh agama. Di Kota Bogor pihaknya membentuk tim Merpati yang tugasnya mengedukasi dan sosialisasi.
“Karena warga masih perlu untuk dijangkau, dicerahkan dan diedukasi apalagi 16 persen warga percaya Covid-19 itu konspirasi buatan manusia, 29 persen mengaku tidak percaya konspirasi, dan 50 persen antara iya dan tidak,” kata Bima.
Di Kota Bogor pihaknya mengeluarkan Surat Edaran agar setiap titik yang mempunyai potensi ada kegiatan orang agar menyediakan fasilitas cuci tangan. Dan sampai saat ini Pemkot Bogor sudah membangun 2.584 fasilitas cuci tangan yang tersebar di 466 sekolah, 900 masjid, di 1.000 posyandu, di taman dan lain-lain.
“Nomor satu yang terpenting kultur, kebiasaan dibangun, digencarkan melalui sosialisasi dan edukasi, kedua pembangunan infrastruktur digencarkan di seluruh titik-titik yang betul-betul memerlukan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Related posts

Ketua MUI Depok: Sambut 1 Muharram Dengan Muhasabah

Redaksi Wartadki

Pemkab Bogor Uji Coba Car Free Day Tegar Beriman, Wujud Transformasi Cibinong Menuju Kota Sehat dan Nyaman

Redaksi

Tenda Baru Dibeli Beberapa Bulan Sudah Tidak Layak Pakai

Redaksi Wartadki

Sekda Terima Arahan Gubernur Untuk Segera Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana

Redaksi

Rayakan Idul Adha 1446 Hijriah, DPD KNPI Kabupaten Bogor Sembelih Tiga Hewan Kurban

Redaksi

Ini Pesan Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri Pada Perpisahan Pengurus TP PKK

Redaksi

Leave a Comment