Warta DKI
EkonomiFitured

PC Fatayat NU Depok Kembali Terima Hibah Sripek  Baznas 

PC Fatayat NU Depok Kembali Terima Hibah Sripek  Baznas 

Wartadki.com|Depok, — Pembinaan Kemandirian ekonomi bagi pelaku UMKM atau wirausaha di Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Depok terus bergeliat. Sehingga, Baznas Kota Depok kembali memberikan bantuan dana hibah untuk PC Fatayat NU Kota Depok dalaln program Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga (Sripek).

Hal itu dibenarkan oleh Ketua PC Fatayat NU Kota Depok Hj. Ade Rina Farida.
“Kami Fatayat NU Depok mengucapkan terima kasih banyak kepada Baznas Kota Depok atas kepercayaannya kembali memberikan program bantuan hibah Sripek. Tentu, bantuan ini sangat bermanfaat bagi penerima program dalam mendukung kemandirian ekonomi keluarga,”ujarnya seusai acara penyerahan bantuan dana hibah program Sripek Baznas Depok di Sawangan.

Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti seperti suaminya yang tidak bekerja ikut mendukung usaha isterinya dari belanja di pasar sampai ikut memasarkan. Ia menambahkan, saat ini Fatayat NU Depok menerima program Sripek sebanyak 35 orang dengan nilai Rp 1.750.000,- per orang.

“Ini sudah kelima kalinya Fatayat NU Depok menerima program. Mereka yang berhasil mengembangkan usahanya ada yang mendapatkan bantuan tambahan Rp 5-7 juta per orang. Kita berharap semoga melalui program Baznas ini bisa terus mengembangkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat Kota Depok,” harapnya.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Fatayat NU Kota Depok Asna Lutfa. Menurutnya, kebanyakan jenis usaha binaan yang dijalankan anggota Fatayat NU Depok berupa olahan makanan, minuman, kuliner dan fashion.

“Alhamdulilah semuanya sangat antusias, apalagi dalam setiap kegiatan Fatayat NU mengadakan Bazar. Makanan atau dagangan yang dipasarkan semuanya ludes habis terjual. Untuk Penanggung Jawab Bidang Ekonomi Bu Roazah Ibnati dan Ketua UMKM Mbak Salisiatul Jannah yang juga PJ Bazar,”katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Depok Endang Ahmad Yani menyambut baik Fatayat NU Depok dalam menjalankan program tersebut. Menurutnya Sripek Baznas  satu-satunya program pemberian modal usaha di Kota Depok.

“Tentu kita berupaya menjalankan program bagi pemberdayaan ekonomi umat. Bagi Baznas memiliki harapan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, apalagi dari Mustahiq menjadi Muzakki Harapan besarnya melalui pelatihan skill, pengemasan produk, pemahaman dalam pemasaran melalui digital, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan,”terangnya.

Baznas tidak memberikan dalam bentuk pinjaman tetapi dalam bentuk hibah. Salah satu harapannya, bersamaan berjalannya waktu banyak masyarakat yang menyalurkan zakatnya ke BAZNAS. Dengan begitu, lanjutnya, semakin banyak organisasi atau organisasi wanita secara luas.

“Saat ini kita membuat Depok UMKM Center yang berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Kota Depok, kampus dan lembaga lain.  Fungsinya menjadi tempat klinik konsultasi bisnis, memperluas jaringan pemasaran baik online maupun offline, serta tempat konsultasi pembuatan merk, design kemasan dan logo usaha,”jelasnya.

Sebagaimana diketahui program SRIPEK Baznas adalah satu-satunya program pemberian modal usaha di Kota Depok. Program ini terinspirasi dari GRAMEEN BANK yang ada di Bangladesh yang merupakan program penyaluran kredit mikro. Ditujukan bagi golongan masyarakat miskin di pedesaan yang banyak memberikan dampak positif bagi pemanfaatannya.

Related posts

Konflik PDIP, PTUN Agendakan Panggil Pemberi Kuasa Terkait Gugatan Perkara No. 311

Redaksi

Pelaku Penipuan Online Disidangkan

Redaksi

Dialog Bulanan Sahabat Polisi Indonesia Dengan Tema Influencer dan Citra Positif Polri

Redaksi

Launching Al-Asybal Islamic School, NU Depok Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas

Redaksi

Tim Tabur Kejaksaan Agung Berhasil Meringkus Buronan Suteja Setiawan

Redaksi

Terkaiit Isu Monopoli Pembagian Perkara Panmud Perdata PN JU Tidak Terbukti Melakukan Monopoli, MNH JWS Diskorsing 12 Bulan

Redaksi

Leave a Comment