Wartadki.com|Solo – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) melaunching kegiatan bertajuk Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 di Solo, pada hari Selasa (25/10/2023). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan bagi pemerintah daerah dalam memanfaatkan momentum kebangkitan perekonomian.
Menurut Koordinator Wilayah Apkasi Provinsi Jawa Tengah, Juliyatmono selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan launching, menyampaikan ucapan selamat datang kepada 250 perwakilan dari pemerintah kabupaten yang hadir di Solo.
“Semoga kegiatan AOE 2023 yang akan dilaksanakan di Jakarta tahun depan bisa terjalin sinergi dan kerjasama yang baik antar pemerintah kabupaten. Kami mengajak pemerintah kabupaten berperan aktif dan mohon bagi yang belum dianggarkan keikutsertaanya untuk ikut expo, kiranya bisa segera disusulkan proses penganggarannya. Saya atas nama para kepala daerah di Korwil Apkasi Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh kegiatan AOE 2023,” imbuh Bupati Karanganyar ini.
Mewakili Dewan Pengurus Apkasi, Arif Sugiyanto selaku Wakil Bendahara Umum menekankan bahwa saat ini adalah momentum daerah untuk bangkit kembali setelah lebih dari 2 tahun dihantam pandemi Covid-19.
“Dua tahun ini kita merasakan ekonomi terpuruk, dua tahun kita tidak bergerak. Meski masih dalam kondisi sulit di tengah ancaman pandemi Covid-19, alhamdulillah Apkasi berhasil menyelenggarakan kegiatan expo dengan protokol kesehatan ketat, di mana pada Oktober 2021 Presiden Jokowi berkenan membuka AOE dan pada Juli 2022 atau 3 bulan yang lalu AOE kembali digelar dengan dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian dan kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Bupati Kebumen ini.
Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang selaku Ketua Pelaksana AOE 2023 menjelaskan pameran akan digelar pada 19-21 Juli 2023 di Balai Sidang Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan Jakarta dengan mengusung tema “Meningkatkan Jejaring Global untuk Daerah Yang Lebih Kuat”. AOE 2023 yang merupakan event ke-18 kalinya, lanjut Sarman merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemulihan ekonomi di berbagai sektor yang sempat mengalami guncangan, terutama di sektor perdagangan, pariwisata dan ekonomi kreatif serta investasi.
Sementara itu Project Manager AOE 2023, Syaifuddin Chaidir mengakui pemerintah kabupaten tampak antusias untuk ambil bagian di ajang pameran Apkasi yang akan digelar tahun depan. “Sebanyak 132 dari total 300 stand sudah terpesan atau sebanyak 44% kuota sudah terisi. Kami memprioritas pemerintah kabupaten yang belum ikut untuk segera memesan stand agar bisa memilih space-space yang strategis,” ujarnya.
Syaifuddin juga menambahkan, di event AOE 2023 nanti akan banyak kegiatan yang bisa diikuti oleh para peserta. Selain pameran atau expo, akan ada berbagai side event, di antaranya Executive Dialogue, Business Matching, Workshop, Fashion Show Wastra Nusantara, Apkasi Jurnalistik Award dan Pertunjukan Seni Budaya.
“Selain itu, AOE 2023 rencananya akan dibarengkan dengan kegiatan Rakernas Apkasi sehingga di tengah-tengah pameran akan kita selipkan kegiatan untuk mewadahi aspirasi para Bupati berjuang dan menyampaikan persoalan yang ada di daerah masing-masing untuk diangkat dan dibahas di tingkat nasional,” tukasnya lagi.