DEPOK – Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Depok M Athar Susanto, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan petugas yang mengatasnamakan Pertamina guna melakukan pengecekan tabung gas, hal tersebut diungkapkannya karena ada beberapa aduan masyarakat terkait petugas gadungan yang mengatasnamakan Pertamina.
“Saya berharap agar masyarakat berhati-hati dengan modus yang mengatasnamakan Pertamina karena kalau pun petugas Pertamina pasti ada surat tugas ID dan tidak mungkin mereka jalan sendiri pasti dengan satgas dari Hiswana migas,” ujarnya,Jumat (10/03)
Lebih lanjut Athar mengatakan bahwa tidak hanya melibatkan satgas dari Hiswana dan Pertamina, pihak dari Pemerintah dalam hal ini Pemkot Depok juga ikut terjun dalam melakukan pemeriksaan terhadap tabung gas yang sudah di anggap tidak layak.
“Yang jelas ID cardnya perlu dicek karena bukan dari PT tapi dari Pertamina, kita harus jeli jangan mudah percaya dengan mempersilahkan masuk petugas-petugas yang tidak jelas cek dahulu kelengkapan surat-surat tugasnya supaya kita tidak tertipu,” paparnya.
Athar menjelaskan ini merupakan salah satu modus baru untuk itu pihaknya berharap peran serta masyarakat apabila mengetahui perihal petugas gadungan untuk tidak ragu-ragu melaporkan ke petugas keamanan.
“Saya menghimbau kalau ada hal seperti itu untuk melaporkan ke Rt Rw dan Babinkamtibmas di wilayah masing-masing,” tandasnya. (yopi)
“Saya berharap agar masyarakat berhati-hati dengan modus yang mengatasnamakan Pertamina karena kalau pun petugas Pertamina pasti ada surat tugas ID dan tidak mungkin mereka jalan sendiri pasti dengan satgas dari Hiswana migas,” ujarnya,Jumat (10/03)
Lebih lanjut Athar mengatakan bahwa tidak hanya melibatkan satgas dari Hiswana dan Pertamina, pihak dari Pemerintah dalam hal ini Pemkot Depok juga ikut terjun dalam melakukan pemeriksaan terhadap tabung gas yang sudah di anggap tidak layak.
“Yang jelas ID cardnya perlu dicek karena bukan dari PT tapi dari Pertamina, kita harus jeli jangan mudah percaya dengan mempersilahkan masuk petugas-petugas yang tidak jelas cek dahulu kelengkapan surat-surat tugasnya supaya kita tidak tertipu,” paparnya.
Athar menjelaskan ini merupakan salah satu modus baru untuk itu pihaknya berharap peran serta masyarakat apabila mengetahui perihal petugas gadungan untuk tidak ragu-ragu melaporkan ke petugas keamanan.
“Saya menghimbau kalau ada hal seperti itu untuk melaporkan ke Rt Rw dan Babinkamtibmas di wilayah masing-masing,” tandasnya. (yopi)