Depok - Untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok yang semakin parah Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan bahwa perlu adanya penambahan ruas jalan karena menurutnya solusi Sistem Satu Arah (SSA) yang saat ini di terapkan Pemerintah tidak dapat menjamin kelancaran lalulintas.
“Sebenarnya apa yang sudah di lakukan oleh Pemerintah sudah bagus hanya perlu sosialisasi terhadap para pengemudi, tetapi tidak apa-apa semua solusi harus dicoba,” kata Hendrik, Senin (01/08).
Bahkan Hendrik memberikan saran untuk mencoba metode sistem ganjil genap untuk dapat mengatasi kemacetan dihari Sabtu dan Minggu.
“Kenapa tidak di coba jangan malu untuk mencontoh yang baik kalau memang itu bisa mengatasi kemacetan, karena dengan begitu masyarakat bisa mikir kalau mau keluar menggunakan kendaraan,” tuturnya.
Untuk itu dirinya berharap baik kepada petugas di lapangan maupun kepada pengemudi untuk sama-sama dapat menjaga ketertiban di jalan raya.
“Kembali lagi kesadaran kita sebagai pengguna jalan dan mental petugas di lapangan juga harus tegas,kalau perlu di buat fatwa haram jadi kalau parkir di pinggir jalan itu haram, kalau hanya parkir gembok besok itu ada lagi dan kasian juga petugas Dishub mau sampai kapan jadi untuk maindset haram parkir di pinggir jalan harus di tanamkan,” harapnya.
Jadi menurut Hendrik, Â Pemerintah juga harus ikut memikirkan keterbatasan lahan parkir jangan hanya memberikan sanksi kepada masyarakat yang parkir di pinggir jalan.
“Untuk itu pemerintah harus memikirkan itu karena jalan Margonda sebagai sentral ekonomi di Kota Depok kalau perlu di buat gedung parkir kalau perlu di sewakan tidak  masalah kalau memang bisa mengatasi kemacetan,” tandasnya. (yopi)