Wartadki.com| Bogor – Sebagai aset Kota Bogor dan bangsa Indonesia, peraih medali emas cabang olahraga (cabor) taekwondo pada Asian Games ke-18 Defia Rosmaniar, sangat berperan untuk memajukan olahraga di Kota Bogor. Apalagi dengan prestasi membanggakannya itu membawa citra positif dan sebagai penyemangat khususnya bagi atlet-atlet junior.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Eko Prabowo mengatakannya usai acara penyambutan Defia di Kampus STIE Kesatuan, Jalan Rangga Gading, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (04/09).
Terkait prestasi tersebut, ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mempersiapkan diri dalam konteks membangun infrastruktur dan melengkapi sarana prasarana penunjang bagi para atlet-atletnya yang ternyata dapat menorehkan prestasi di event olahraga internasional.
“Tapi meskipun dengan keterbatasan yang ada, justru muncul Defia, kendati dojonya yang tidak terlalu istimewa tapi bisa juara. Itu berarti perlu kerja keras yang luar biasa,” kata Eko.
Atas prestasi-prestasi yang telah diraih para atlet Kota Bogor saat perhelatan Asian Games lalu termasuk nanti Porda XVIII di Kabupaten Bogor Oktober mendatang, ia menerangkan, bahwa Pemkot Bogor telah menyiapkan administrasi, regulasi dan anggarannya bagi atlet yang memang meraih prestasi sebagai “suplemen” tambahan dan bentuk apresiasi.
“Tentunya memang (nilainya) tidak sebesar seperti dari pemerintah pusat, karena para atlet ini menjadi aset nasional. Tapi yang jelas Pemkot Bogor menyiapkan (bonus),” tegasnya.
