Warta DKI
Megapolitan

Tenda Baru Dibeli Beberapa Bulan Sudah Tidak Layak Pakai

Belanja  pengadaan tenda di beberapa desa untuk tanggap bencana di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga mark – up anggaran dan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Berdasarkan penelusuran investigasi, harga Rp15 juta untuk satu tenda terkesan mengada ada pasalnya, tenda yang baru di beli beberapa bulan lalu sudah tidak layak pakai, untuk bahan tenda sendiri dinir/sof Korea sedangkan untuk besi kaleng/holo biasa.
Anggaran yang mengalir dari APBD Tahun 2020, diduga untuk belanja pengadaan tenda sebanyak 10 unit, disatuan kerja (satker) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bogor.
Pada saat dikonfirmasi Yani Hasan, melalui pesan whatsapp, selaku kepala dinas menyampaikan, silahkan komunikasi dengan Dede Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
Atas dasar arahan dari Kepala Dinas (Kadis), awak media coba menjumpai Dede di ruang kerjanya, beliau membenarkan adanya anggaran Rp 150 juta untuk pembelanjaan tenda yang akan diberikan pada masyarakat, semua sudah terlaksana dan tersalurkan, dengan harga satuan tenda sebesar Rp15 juta
Hingga berita ini ditayangkan awak media masih mencari data data tambahan, guna di konfirmasi ke pihak terkait. (IB/Tim)

Related posts

Bupati Iwan Setiawan Dan DPR RI Bahas Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kabupaten Bogor

Redaksi

Pemkab Bogor Tingkatkan Kapasitas Para Camat

Redaksi

Pelindo Jelaskan Soal Kemacetan Panjang di Tanjung Priok

Redaksi

Pemkab Bogor Berikan Bansos Untuk Kepala Keluarga, Pelaku UMKM Dan Korban PHK

Redaksi Wartadki

Pimpinan dan Staff Tahfidz Group Kunjungi Siti Azmira Dea Nova Penderita Kanker Mata

Redaksi

Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran

Redaksi

Leave a Comment