Wartadki.com|Depok, — Pengurus DKM Masjid Jami’ Baiturrahman periode 2025-2030 dikukuhkan secara langsung Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Depok. Ketua DMI Depok H. Eko Waludi memimpin jalannya pelantikan.
“Dengan pelantikan ini maka susunan Pengurus DKM dinyatakan syah secara hukum. Tentu kita berharap agar mampu menjalankan amanah dengan baik,”ujarnya didampingi Sekretaris DMI Depok Ust. Sutrisno seusai acara di Masjid Baiturrahman, Kp. Kupu, Rangkapan Jaya, Pancoran.
Dirinya meminta kepada Pengurus baru bisa menjaga kekompakan dan kesamaan visi misi dalam memakmurkan masjid. Menurutnya, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah namun juga memiliki peran strategis di bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan lainnya.
“Kita berharap para Pengurus bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya dalam memakmurkan masjid. Mampu memberikan masyarakat sekitar dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya,”jelasnya.
Bendahara PD DMI Kota Depok H. Zubair Halim, SE mengungkapkan bahwa sejak zaman kemerdekaan masjid memiliki peran strategis. Menurutnya peran dan fungsi masjid harus terus dijalankan dengan baik.
“Bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada umat. Jamaah merasa nyaman beribadah di masjid, warga sekitar juga merasakan manfaatnya dengan keberadaan masjid,”katanya.
Zubair mengungkapkan legalitas masjid menjadi hal keharusan seperti adanya IMB, Akta Ikrar Wakaf dan lainnya. Ia menambahkan, dalam bidang ekonomi bisa dikembangkan dengan kolaborasi bersama Baznas maupun pihak lain.
“Dalam pengembangan pendidikan, Pemerintah Kota Depok ada Bimroh. Perhatian bagi merbot masjid bisa juga ada program dengan BPJS dan program lain,”tandasnya.
Renovasi Masjid Dari Lelang Wakaf Granit Sampai Mimbar
Ketua DKM Masjid Baiturrahman Herman mengucapkan terima kasih kepada DMI Depok yang telah melantik. Menurutnya, dengan adanya SK tersebut sebagai landasan untuk menjalankan roda organisasi.
“Alhamdulillah, baru kali ini Pengurus DKM Masjid Baiturrahman Dilantik, apalagi yang melantik langsung dari DMI Kota Depok. Untuk itu, kami mohon dukungan dan doa restu dalam menjalankan amanah dalam memakmurkan masjid,”terangnya bersama tokoh masyarakat Darminto.
Menurutnya, dalam pengelolaan masjid dijalankan secara transparan dan akuntabel. Ia mengaku perubahan di masjid dimulai dari pengecatan tembok, bersih-bersih karpet, sampai dengan lelang wakaf Granite lantai masjid dan lainnya.
“Alhamdulillah, bantuan dari masyarakat melalui infaq melalui transfer dan kotak amal luar biasa. Dalam beberapa hari sudah puluhan juta dan secara terbuka kita laporkan. Semoga dalam upaya perubahan dan perbaikan masjid segera terlaksana dengan baik,”tandasnya.
Sebagaimana diketahui, warga juga sigap dalam menggalang dana untuk lelang pembelian mimbar. Secara spontan warga RT 007 secara mandiri membeli mimbar ukiran Jepara. Begitu juga dalam perbaikan instalasi listrik dan sound sistem.