Wartadki.com|Depok, — Yayasan Al-Jihad terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan beasiswa pada peserta didiknya. Pasalnya, banyak siswa berprestasi dari Mts dan MA Al-Jihad yang membutuhkan perhatian. Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Al-Jihad Dr. Hj. Neni Argaeni, M.Pd.I.
“Selain meningkatkan kualitas pendidikan Madrasah melalui aplikasi teknologi juga berupaya mencari terobosan dalam beasiswa. Sumber beasiswa tidak hanya dari Pemerintahan Daerah dan Pusat saja, namun juga dari berbagai pihak yang peduli dalam pendidikan,”ujarnya seusai menjadi narasumber dalam acara Edu Talk Al Jihad: Peluang Beasiswa dan Aplikasi Teknologi Dalam Pendidikan dengan tema “Talkshow Beasiswa dan Pendidikan Berbasis Teknologi”. Yayasan Al-Jihad, Cilodong.
Neni mengungkapkan banyak peserta didiknya membutuhkan bantuan atau beasiswa. Padahal, banyak siswanya yang berprestasi di tingkat Kota maupun Nasional. Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan IKRAM Academy Indonesia dan PT TEMUI Indonesia menggelar acara Talkshow.
Dalam kesempatan tersebut perwakilan Ikram Academy Indonesia dan Sisva Inovasi Edukasi menjadi narasumber. “Acara ini menghadirkan perwakilan dari berbagai perusahaan dan institusi pemberi beasiswa. Tentu, harapannya bisa memperoleh informasi mendalam mengenai peluang beasiswa dan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan,”kata Waketum PGM Indonesia ini.
Dirinya menambahkan, terobosan pengalian beasiswa terus diupayakan dengan menghadirkan lembaga atau perusahaan. Diantaranya: BAZNAS, Dompet Dhuafa, Pertamina, Indosat, Telkomsel, PLN, serta instansi terkait lainnya. Apalagi, saat ini MA Al-Jihad juga fokus pada keterampilan Teknologi Informasi. Sedangkan, MTs Al-Jihad sebagai Sekolah Riset dan Adiwiyata.
“Tentu, harapannya mendukung Pemerintah mempersiapkan generasi muda yang berkualitas dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkelanjutan dan menggunakan teknologi,” terangnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Yayasan Al-Jihad Hj. Nursi Arsirawati. Menurutnya, dengan mencari terobosan dalam beasiswa juga bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya.
” Selain open house, Talkshow dalam upaya menggali beasiswa bagi siswa berprestasi. Talkshow ini merupakan kegiatan yang baru dilakukan dan kedepannya akan dilanjutkan,” jelasnya.
Nursi menuturkan para peserta kegiatan berasal dari siswa kelas 6 dan kelas 9 Mts Al-Jihad beserta guru pendamping. Dalam kesempatan tersebut, para alumni juga memberikan testimoninya baik secara online ataupun hadir di acara.
“Kita berharap dengan upaya ini bisa memajukan pendidikan di Al-Jihad dan juga percontohan bagi sekolah lainnya. Apalagi, melalui program kerjasama teknologi informasi yang dapat memudahkan pengelolaan Madrasah. Mulai dari perencanaan, pendataan, pelaporan dll,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah Narasumber diantaranya: Bapak Mulyadi Saputra dari Great EDUNESIA Dompet Dhuafa, Bapak Adi Wahyu Adji Perwakilan Pengurus Forum Beasiswa Indonesia, Bapak Muhammad Sobron Perwakilan BPRS Al-Salam. Acara berlangsung lancar dan peserta penuh antusias.
