Warta DKI
FituredPendidikan

Seminar Internasional STKQ Al-Hikam Perkuat Aswaja dan Mufasir Asy’ari

Seminar Internasional STKQ Al-Hikam Perkuat Aswaja dan Mufasir Asy'ari

Wartadki.com|Depok, — Sekolah Tinggi Kuliyatul Qur’an (STKQ) Al-Hikam diselenggarakan Seminar Internasional. Sebagai narasumber Prof.DR. Syeikh Muhammad Salim Abu Ashi Al-Azhari Al-Hanafi Guru Besar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Unvirsitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Adapun tema yang diangkat adalah “Legasi Madzhab Asy’ari di dalam Penafsiran”.

Hal itu dibenarkan Pengasuh Pesantren Al-Hikam Depok KH. Yusron Ash-Shidqy.  Menurutnya, Paham Ahlussunah wal jamaah (Aswaja) Abu Hasan Al-Asy’ari dan abu Mansyur maturidi akhir-akhir ini dipermasalahkan kebenaran ajarannnya. Sementara, banyak mufasir (penafsir) Al-Qur’an yang mengikuti cara berpikir abu Hasan alasyari. Ini jadi pertanyaan besar bagi akademisi dan perlu diklarifikasi pendapat dari para ahli serta ulama.

“Untuk itu, kita hadirkan Nara sumber Guru Besar Al-Azhar yang juga pernah menjadi Dekan Pascasarjana. Diharapkan memberikan jawaban atau verifikasi atas dinamika yang terjadi,”ujarnya seusai acara seminar. Selasar Masjid Al-Hikam, Kukusan, Beji.

Paham Islam Aswaja dikenal di masyarakat sebagai Islam yang moderat, penuh dengan kedamaian. Gus Yusron mengungkapkan, secara pribadi narasumber mendukung Ulama salaf dalam hal teologi. Dalam narasinya menyebutkan, Imam abu Hasan Al Asy’ari tidak mengedepankan teks diatas Wahyu. Namun, menempatkan akal dan wahyu pada posisinya.

“Ketika ada sesuatu yang harus diverifikasi dengan akal ya menggunakan akal. Artinya, mendudukkannya sesuai porsi masing-masing. Dengan jawaban tersebut memperkuat pondasi bagi orang yang mengikuti paham Aswaja dan perlu ditiru. Sehingga, tidak gamang dengan pondasinya. Banyak penafsir Al-Qur’an yang mengikuti Imam As’ari seperti: Imam Arrozi, Imam Baidhowi, Imam Jalaludin Mahalli dan Suyuthi, serta banyak lagi yang lainnya,”terangnya.

Hal senada diutarakan Ketua STKQ Al-Hikam Dr. Subur Wijaya, M.Pd.I. Menurutnya tujuan kegiatan tersebut untuk menguatkan khazanah keilmuan Al-Qur’an dan Tafsir. Khususnya dalam pembahasan terkait wawasan Madzhab Tafsir yang berkembang di Dunia.

“Harapannya agar para dosen, mahasiswa, civitas akademika STKQ Al-Hikam dan masyarakat luas dapat memiliki pemahaman nilai-nilai Aswaja secara komprehensif. Serta bijak dalam menyikapi berbagai macam problematika keagamaan yang berkembang,”harapnya.

Dikatakannya, materi yang disampaikan Oleh Prof. Dr. Syeikh Salim Abu Ashi sangat bagus dan menarik. Apalagi, mengkaji kitab karya pribadi yakni Asy’ariyun Ana. Sehingga penyampaian materi terasa betul mengena bagi para audiens.

“Besar harapan STKQ Al-Hikam Depok dapat melakukan kegiatan internasional dalam forum lainnya. Sehingga praktis dapat menunjang Tri Dharma Perguruan tinggi,”tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dihadiri oleh alumni Universitas Al-Azhar, Pengasuh Pesantren Qotrunnada Depok, dll.

Related posts

Sambang Warga Wujud Sinergi Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Cibinong Menjalin Kemitraan

Redaksi

Ini Capaian Kinerja Pemkot Depok 2021, Dari Realisasi Program Pembangunan Hingga Sederet Penghargaan

Redaksi

Kuasa Hukum: Majelis Hakim PN Jakarta Utara Dilaporkan Ke Bawas MA

Redaksi

Polresta Barelang Ungkap Pelaku Pembunuhan Sopir Angkot di Bengkong, Kota Batam

Redaksi

Soal Retribusi PKL Citeureup, Anggota Komisi II Minta Dinas Terkait Jangan Tutup Mata

Redaksi

BNPT Bentuk Majelis Ta’lim Mujahid NKRI, Sebarkan Benih Kedamaian

Redaksi

Leave a Comment