Warta DKI
Politik

PON XX Papua Menyatukan Seluruh Elemen Bangsa IndonesiaÂ

Wartadki.com| Jakarta – Perhelatan PON XX Papua telah usai dengan sukses dan spektakuler acara berlangsung aman. Seluruh perwakilan atlet dari Sabang sampai Merauke mengikuti pertandingan secara sportif dengan semangat persatuan NKRI. Menanggapi hal tersebut Pemerhati Dubes Prof. Imron Cotan mengapresiasi semua pihak atas terselenggaranya PON XX dengan baik.
“Jangan kecil hati kalau dengar berita negatif tentang Papua. Memang ada upaya menarik berita negatif Papua ke dunia Internasional. Namun, dengan suksesnya PON XX Papua tidak menarik perhatian dunia,”ujarnya seusai menjadi narasumber di Moya Institute menyelenggarakan Webinar “Merawat Persatuan Pasca Penyelenggaraan PON XX 2021 Papua”, yang digelar pada hari Selasa, 19 Oktober 2021.
Menurutnya, masyarakat selama ini mendukung Gubernur Papua Lukas Enembe dan Presiden Jokowi. Ia menambahkan, pertandingan memiliki makna filosofis satu kesatuan bangsa. Jadi, lanjutnya, tidak ada yang namanya dalam pertandingan itu musuh tetapi lawan yang kompetitif dan sportif. Tujuan dari pertandingan adalah menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia yang terwakili oleh para atlet dari Sabang sampai Merauke.
“Dengan suksesnya PON XX Papua. Maka, Papua telah menunjukkan pada dunia merajut persatuan dan kesatuan NKRI. Papua adalah bagian dari Indonesia. Kalau ada yang memberitakan Papua orang tertinggal, tidak maju maka dengan sendirinya berita itu terbantahkan. Sama ketika dijajah penjajah kolonial, secara historik kita satu bangsa. Memang ada upaya memecah belah, Negara tertentu yang ingin melihat Indonesia pecah sehingga tidak jadi ancaman kepentingan Nasional mereka,”terangnya.
Dirinya juga berharap agar venue PON XX bisa diperhatikan. Ia menambahkan, melalui perencanaan dari KONI atau Pemerintah Daerah bisa merawat Venue PON XX dengan baik. Menurutnya, dengan memanfaatkan dana Otsus juga bisa digunakan untuk perawatan dari venue PON Papua.
“Dana Otsus Papua bisa digunakan untuk perawatan venue PON. Sebab, dana Otsus Papua itu penggunaannya di antaranya untuk Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur. Nah, perawatan venue PON juga bagian dari infrastruktur,”paparnya.
Dikatakannya, bangunan yang ada di Papua salah satunya venue PON kemarin adalah terbaik se-Pasifik. Meski begitu, dirinya juga berharap jangan sampai seperti di Yunani seusai menyelesaikan Olimpic.
“Maaf ya kalau di Yunani seusai Olimpic bangunan terbengkalai. Harapannya bisa mendongkrak ekonomi, tapi ternyata tidak mampu. Bahkan, ilalangnya tinggi dan digunakan untuk homeless. Nah, kita yakin baik KONI maupun Pemerintah Daerah sudah punya perencanaan dengan baik,”tuturnya.
Diketahui bahwa tim tuan rumah Provinsi Papua dengan total perolehan 261 medali. Mereka menyabet 93 emas, 66 medali perak, dan 102 medali perunggu.

Related posts

Lembaga Pemantau Pemilu Suara Rakyat Resmi Daftar Ke Bawaslu

Redaksi

Ribuan Buruh Gelar Aksi Untuk Mengawal Putusan Mahkamah Konstitusi

Redaksi

Universitas Trilogi Tangkal Paham Radikalisme Dengan Nilai Pancasila

Redaksi

Sinergi Dengan DPRD, Pemkab Bogor Ajak Sukseskan Pemerataan Pembangunan 

Redaksi

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yuni Indriany: Beda Pilihan Sudah Biasa, Persaudaraan dan Persatuan Harus Dijaga

Redaksi

Pradi Apresiasi Mesin Politik DPC PKB Depok Menangkan Paslon Nomor 1

Redaksi Wartadki

Leave a Comment