Warta DKI
Berita UtamaNasional

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gelar Table Top dan Wetdrill Exercise Penanggulangan Tumpahan Minyak

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gelar Table Top dan Wetdrill Exercise Penanggulangan Tumpahan Minyak

Wartadki.com|Jakarta, — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok melaksanakan Table Top Exercise dan Wetdrill Exercise Penanggulangan Tumpahan Minyak (PPTM) di area Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) pada 28–29 Oktober 2025.  Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Pelindo dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi insiden pencemaran laut serta menjaga keberlanjutan operasional pelabuhan.

Latihan penanggulangan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pemenuhan Surat Pengesahan Pemenuhan Persyaratan Penanggulangan Pencemaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Adapun Tujuan kegiatan untuk  memastikan seluruh unsur tanggap darurat memahami prosedur, mampu berkoordinasi, dan memiliki kecepatan respons saat terjadi insiden pencemaran di wilayah kerja pelabuhan.

Kegiatan ini mensimulasikan penanganan insiden tumpahan minyak di area dermaga, mencakup tahap notifikasi, koordinasi antarinstansi, hingga penanggulangan di lapangan. Skenario latihan menampilkan koordinasi tim tanggap darurat Pelindo dengan berbagai pihak, termasuk KSOP Utama Tanjung Priok, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), untuk melakukan notifikasi, mobilisasi peralatan PPTM, serta melaksanakan tahap penanggulangan dan evaluasi secara terukur dan terkoordinasi.

Simulasi penanggulangan tumpahan minyak dilakukan dengan menggelar oil boom sepanjang 315 meter untuk membatasi area tumpahan, mengoperasikan skimmer guna menyedot minyak di permukaan air, serta menggunakan temporary storage tank sebagai penampungan sementara hasil pemisahan.

Proses penanggulangan turut didukung dengan penggunaan oil absorbent pad, absorbent boom, dan armada workboat untuk memastikan seluruh rangkaian berjalan efektif sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Environmental Emergency Response Plan (EERP).

 

Senior Manager Kepatuhan Bisnis Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Ahsin Fuadi, selaku Ketua Tim Pengendali Keadaan Darurat pada pelatihan tersebut menyampaikan bahwa sinergi antara Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Anak Perusahaan Pelindo (IKT) dalam kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan sumber daya manusia dan peralatan tanggap darurat di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.

Pada kesempatan lain, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Trisaputra menyampaikan apresiasi terhadap terlaksananya kegiatan PPTM sebagai langkah nyata dalam upaya mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi insiden pencemaran di lingkungan pelabuhan.

“Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar instansi sekaligus evaluasi dan memastikan seluruh elemen pelabuhan memiliki kesiapan yang optimal dalam menjalankan tanggung jawab penanggulangan keadaan darurat, seluruh personil harus memahami peran masing masing agar penanganan dapat di lakukan dengan cepat, tepat dan sesuai dengan standar yang berlaku”.ujar Yandri

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok terus menunjukkan komitmen terhadap aspek keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan. Pelaksanaan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung pengelolaan pelabuhan yang berwawasan lingkungan menuju green port berstandar internasional.

Related posts

Ikut Sukseskan F1H20, FORMASU: Good Job Kapolda Sumut

Redaksi

Soal Retribusi PKL Citeureup, Anggota Komisi II Minta Dinas Terkait Jangan Tutup Mata

Redaksi

Bagaimana Nasib Kota Depok Pasca Ibu Kota Negara Pindah ke IKN ?

Redaksi

Tabayyun Dengan Ucapan Plt Bupati Bogor, Ulama Dan Ormas Islam Sepakat Jaga Kondusifitas 

Redaksi

Pemkab Bogor Bersama APDESI Gelar Jambore Kades Tahun 2022 

Redaksi

Pemkab Bogor Bentuk Satgas PMK Tingkat Kabupaten serta Optimalkan Tujuh Posko PMK 

Redaksi

Leave a Comment