Wartadki.com|Bogor – Ormas Garda Prabowo Provinsi Jawa Barat, resmi membentuk Garda Pembelaan dan Penyuluhan Hukum Garda Prabowo (GPPH Garda Prabowo) berdasarkan rapat pleno yang digelar pada hari Minggu (13/3/2024) bertempat di Resort Cucating Garden, Kabupaten Bogor.
Rapat pleno yang diikuti Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) seluruh pengurus – Pengurus Wilayah Provinsi Jawa Barat, Dewan Kordinasi Daerah (DKW,) Dewan Koordinasi Cabang (DKC) dan Dewan Koordinasi Sektor (DKS) dipimpin langsung oleh Ketua Stering Comite Endin didampingi oleh Ketua Organizing Committee Robby Pramata , dalam agenda sidang pleno tersebut ormas Garda Prabowo secara resmi membentuk, Garda Pembelaan dan Penyuluhan Hukum Garda Prabowo (GPPH Garda Prabowo)
Dalam rapat pleno mengemuka saran dan masukan untuk kemajuan Garda Prabowo di Jawa Barat. “Sebagai Ormas yang besa dengan pengurus sebanyak kurang lebih 800 orang se-Jawa Barat dan beranggotakan sekitar 3 juta. Kedepan Ormas Garda Prabowo harus lebih profesional, khususnya GPPH Garda Prabowo mempunyai sifat toleransi, menganut azas duduk sama rendah berdiri sama tinggi, kolektif kolegial, ulah kumaha aing. Tetap mengedepankan anggaran dasar dan rumah tangga (ad/art). Hindarkan sifat like dislike,”ujar Endin Ketua Stering Comittee.
Sementara Ketua Garda Prabowo DKD Jawa Barat Sakti Raradomas meminta setelah diresmikan nanti GPPH Garda Prabowo harus profesional dalam mengelola kerja tim, independen, netral sesuai marwah Garda Prabowo Jawa Barat dan acuan GPPH Garda Prabowo dalam pembinaan, pemantauan anggota seluruh indonesia.
Sakti Raradomas mengatakan, dalam kegiatan akan diambil dari hasil rapat koordinasi wilayah Garda Prabowo Provinsi Jabar, sesuai fakta integriras di lapangan untuk meningkatkan keanggotaan baik secara kulitas maupun kuantintasnya. “Hasil dari GPPH masukan, atau saran akan selalu dikoordinasikan dan diputuskan melalui pleno,,”tegasnya. ( Htp)