Wartadki.com|Depok, — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok kembali menjalankan program NU Depok Peduli. Program tersebut kembali dijalankan untuk menggalang bantuan bagi korban bencana longsor, banjir bandang di Sukabumi dan Pangandaran. Hal tersebut dibenarkan Ketua PCNU Kota Depok KH. Achmad Solechan, M.Si.
Kiyai Alech menginstruksikan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Depok bersama Ansor, Banser Bagana dan Pagar Nusa. Yaitu untuk siaga penuh dan siap diterjunkan membantu penanggulangan bencana alam serta mengirim bantuan di beberapa daerah tersebut.
“Kita minta kepada LPBI NU Depok, Ansor, Banser Bagana dan Pagar Nusa untuk kembali membantu saudara kita yang sedang terkena bencana di Sukabumi dan Pangandaran. Semoga bisa membantu dan meringankan beban saudara kita,”ujarnya.
NU Depok Peduli kembali bergerak mempersiapkan tim yang akan diterjunkan ke lokasi bencana dan menyalurkan bantuan ke titik – titik bencana. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi mengirim bantuan bisa menghubungi Sahabat Fiqi di nomor WA: +62857-1950-6389.
“Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bisa dikirim langsung ke posko siaga bencana LPBI NU Depok di BLKK Nusa Unggul Makara, Jln A.Rahim Ujung, Meruyung, Limo,”jelasnya.
Sebagaimana diketahui, sejak 5 tahun terakhir ini, dibawah kepemimpinan Kyai Alech, PCNU Kota Depok sudah aktif menggalang bantuan dengan membentuk NU Depok Peduli. Tim Depok Peduli yang merupakan gabungan lembaga-lembaga dan banom PCNU Depok telah hadir sejumlah titik bencana. Beberapa bencana alam seperti tanah longsor di Cigudeg, Bogor dan gempa Cianjur serta beberapa kejadian banjir di berbagai wilayah.
NU Depok Peduli juga membentuk satgas Covid-19 yang membantu tim satgas Covid Nasional dan UNESCO. Yaitu melakukan penanganan Covid-19 dan mengirim bantuan obat-obatan, peralatan kesehatan serta makanan bagi para korban covid beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, NU Depok Peduli melalui LPBI NU Depok dan Banser Bagana juga aktif membantu masyarakat melakukan bersih-bersih kali, penanaman pohon, pencarian dan evakuasi korban hanyut di kali. Serta penanganan kebakaran, penanganan warga kesurupan, hingga penanganan warga dari hewan liar.
