Wartadki.com|Karangsambung, — Humas BRIN. Periset merupakan ujung tombak BRIN. Untuk itu, BRIN terus mendukung pengembangan SDM periset melalui penyediaan fasilitas penelitian hingga peningkatan kapabilitas periset. BRIN juga telah membentuk sejumlah pusat riset yang beragam untuk mewadahi periset sesuai dengan kemampuan dan minat. “Tujuan BRIN membentuk pusat riset adalah untuk mengumpulkan kepakaran periset agar memiliki performa kinerja yang semakin baik dan menjadi profesional, “papar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dalam rapat kerja Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN pada Jumat (19/5).
Menurutnya, pembentukan pusat riset perlu melalui proses dialektika untuk mengkolaborasikan para pakar. “Pusat riset berbasis bidang kepakaran, sedangkan kelompok riset berbasis aktivitas riset pada periode tertentu,” ujarnya.
Ia menjelaskan kelompok riset tersebut bersifat dinamis. “Artinya dapat berganti setiap tahun,” tegas Handoko.
Ia menambahkan, kepala pusat riset bertugas menjadi fasilitator periset. Sedangkan periset dapat melaksanakan kegiatan riset yang sesuai dengan kreativitas dan produktivitas. “Kolaborasi lintas kepakaran dapat dilakukan melalui kelompok riset yang anggotanya dapat berasal dari lintas pusat riset atau organisasi riset di lingkungan BRIN”jelas Kepala BRIN.
Handoko juga berpesan untuk indikator kinerja di level organisasi riset dan pusat riset tidak boleh diturunkan langsung ke periset dan kelompok riset. “Fokus periset dan kelompok riset adalah output, sedangkan kepala pusat riset dan organisasi riset ialah outcome,” tambah Handoko.
Untuk menguatkan SDM periset, BRIN juga melakukan penguatan dan kompetensi periset dengan mengoptimalkan kolaborasi global. Kolaborasi ini berguna untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas periset sesuai dengan bidang kepakarannya. “Kolaborasi dengan mitra tetap harus memperhitungkan kelayakan periset yang sudah ada untuk mendukung kolaborasi dengan mitra, karena mereka juga perlu memperkuat diri dengan tetap fokus sesuai bidang kepakaran,” ujarnya.
BRIN melalui Kedeputian Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan (SDMI) telah menyiapkan skema penguatan SDM periset. Mereka setiap tahunnya akan mengirim SDM periset untuk melakukan kolaborasi yang juga dibuka untuk umum. “Kedeputian SDMI membuka skema postdoc ke luar negeri bagi yang telah menyelesaikan program doktoral dan lulusan dalam negeri untuk memberi wawasan global,”pungkas Handoko. (hmp, ksa)