Wartadki.com|Depok, — Hujan deras yang mengguyur Kota Depok menyebabkan banjir di 15 titik wilayah masih memberikan dampak pada warga. Salah satu daerah yang terdampak parah adalah bantaran Kali Pesanggrahan, RT 04/03, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Menanggapi situasi ini, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kota Depok sebelumnya telah bergerak cepat dalam mengevakuasi warga yang terdampak. Dengan bantuan masyarakat sekitar, LPBINU berhasil mengevakuasi lebih dari 50 keluarga yang terdampak banjir akibat luapan Kali Pesanggrahan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Depok mengintruksikan untuk siaga. Katagori siaga kemudian dilaksanakan oleh Lazisnu beserta badan otonom NU Kota Depok untuk melakukan penggalangan dana. Setelah dana dianggap sesuai maka kemudian langsung disalurkan untuk bantuan Korban Banjir.
Setelah melalui beberapa diskusi dengan pengurus maka kegiatan ditambah dengan kegiatan Trauma Healing bagi anak anak Korban banjir. Hal ini dilakukan untuk memulihkan psikologi anak-anak akibat bencana banjir yang melanda. Trauma Healing diperankan oleh Fatayat NU Kota Depok Kegiatan Trauma Healing dan Penyaluran Bantuan kepada Korban Banjir Depokn dilangsungkan di Caffe Kobong, Meruyung, Limo, Depok.
“Penerima bantuan mengucapkan terimakasih kepada NU Kota Depok, namun juga menitipkan pesan kepada PCNU kepada Wali Kota Depok guna pembanguna turap di Sungai Pasanggrahan tempat meluapnya ari banjir” Ujar Ketua Lazisnu Kota Depok, Muhtar Said.
Said berharap dengan berbagai kebahagian diharapkan mampu memberikan manfaat dan berkah. “Kita berharap jangan sampai terjadi bencana yang melanda bagi warga Depok. Kita akan hadir di tengah masyarakat dalam memberikan sedikit kebahagiaan,”harapnya.