Ketua Presidium Koalisi Rakyat Nasionalis Kota Depok Bernhard, dalam pokok-pokok pikirannya menyatakan bahwa pasca dilantiknya Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sebagai Walikota Dan Wakil Walikota Depok periode tahun 2021-2026, kedepan diharapankan Walikota Dan Wakil Walikota Depok dapat melanjutkan program-program pembangunan Depok yang lebih maju dan berbudaya serta berbasiskan religius sesuai dengan janji-janji politik yang disampaikan selama dalam kampanye pilkada Depok tahun 2020.
“Kedepan walikota dan wakil walikota depok harus bersinergi dan solid untuk melanjutkan peningkatan kesejahteraan rakyat miskin terutama dibidang pemberdayaan ekonomi kerakyatan seperti UMKM dan koperasi, pendidikan bagi rakyat miskin dan pelatihan kesehatan gratis bagi orang tidak mampuâ€, ujarnya.
Koalisi Rakyat Nasionalis Kota Depok, lanjutnya,  siap mengawal semua janji politik Walikota Dan Wakil Walikota Depok terpilih. Disamping itu,  Koalisi Rakyat Nasionalis Kota Depok akan berkontribusi memberikan masukan dan pemikiran dalam konsep pembangunan masyarakat Depok ke depan.
Untuk saat ini yang harus dijadikan prioritas menurut Bernhard, pengurangan angka kemiskinan, pemberdayaan ekonomi rakyat dan peningkatan kualitas kesehatan rakyat dan mengatasi pengangguran serta peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat Depok harus menjadi perioritas Walikota Dan Wakil Walikota Depok terpilih dalam RPJMD Kota Depok.
“Termasuk kwalitas peningkatan pelayanan publik yang sederhana, murah dan efesiensi harus menjadi target perioritas dalam rangka terwujudnya meningkatnya indeks kepuasan publik atau masyarakat†ungkap Bernhard  mengakhiri  pokok-pokok pikiran tersebut.