Warta DKI
Berita UtamaKesehatanMegapolitan

IDI Terus Mendorong Peningkatan Pelayanan dan Transformasi Kesehatan

Kadinkes Kabupaten Bogor Membuka Simposium Kapita Selekta V IDI

Wartadki.com|Bogor,  — Acara Simposium Kapita Selekta V, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten dengan tema “Capita Selecta In Daiily Practice Update” yang berlangsung di Botanic IPB Convention Center Kota Bogor, Minggu 18 Juni 2023, dibuka dengan resmi oleh Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, Eka Mulyana  didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, Ketua panitia  Arief Kurniawan, dan Wakil ketua I IDI Cab Kabupaten Bogor Supriyadi Bekti Wibowo.

Ketua IDI Wilayah Jawa Barat Eka Mulyana,  dalam sambutannya menyampaikan bahwa IDI sebagai organisasi profesi terus mendorong agar anggota selalu meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan seperti yang diamanatkan dalam UUPK No 29 tahun 2004 melalui kegiatan program pendidikan kedokteran berkelanjutan atau P2KB. IDI juga selalu mendorong untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik dan transformasi dibidang kesehatan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, mengatakan pembangunan Kesehatan adalah Upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatakan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap individu agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

“Tugas utama sektor kesehatan adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan setiap warga, yakni setiap individu, keluarga dan masyarakat tanpa mengesampingkan upaya meyembuhkan penyakit dan atau memulihkan kesehatan penderita, untuk dapat terselenggarnya tugas ini adalah bersifat promotif, preventif yang didukung oleh Upaya kuratif dan rehabilitative agar dapat meningkatkan kesehatan secara paripurna,” jelasnya.

Selain itu, Mike Kaltarina, juga menambahkan masalah kesehatan dan penularan penyakit menular masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional bidang kesehatan. Sebagaimanan tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2020-2024. Sehingga menurutnya, strategi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan penguatan tata kelola klinis adalah salah satu intervensi dalam peningkatan kesehatan.

Ditambahkannya,  Arah pembangunan kesehatan Kabupaten Bogor tertuang didalam rencana strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tahun 2018-2023. Untuk itu, Kabupaten Bogor menggunakan Indeks Pembangunan Manuasi (IPM), Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai tolak ukur kinerja pelayanan kesehatan.

“Saat ini salah satu program Pancakarsa diluncurkan oleh Bupati Bogor adalah Bogor Sehat dengan sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya status kesehatan, akselerasi penurunan kematian ibu dan bayi dan peningkatan status gizi masyarakat dengan indikator menurunnya prevalensi stunting balita hingga 13,08 % di tahun 2023 dengan kegiatan yang dilaksanakan melalui Bogor Bebas Stunting (GoBest),” ungkap Mike Kaltarina, MARS Kepala Dinas (KADIS) Kesehatan Kabupaten Bogor.

Ketua Panitia Kapita Selekta V tahun 2023 M.Arief Kurniawan, mengatakan acara simposium Kapita Selekta V, merupakan acara ilmiah, dimana para Dokter berkumpul dan mendengarkan materi, berdiskusi tentang pengobatan atau terapi penyakit-penyakit yang terkini atau saat ini.

Menurutnya, Kegiatan ini juga, selain untuk membahas masalah-masalah kesehatan juga memberikan ilmu kepada Dokter melalui seminar online, kemudian workshop, yang tujuannya untuk mengasah keterampilan dan keilmuan para Dokter untuk mengatasi-mengatasi penyakit pasien yang ada.

“Jadi ini ajang untuk mengupdate ilmu bagi para Dokter dan Tenaga Kesehatan untuk mengupdate ilmunya mengenai tatalaksana penyakit-penyakit kondisi terkini. Dan juga sekaligus jadi ajang silahturahmi untuk berdiskusi mengenai permasalahan-permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat secara luas,” imbuh  M.Arief Kurniawan.

Tidak hanya itu, beliau juga mengungkapkan Kapita Selekta V, IDI Cabang Kabupaten ini juga sebagai rangkaian kegiatan dalam mendukung pemenuhan standar Kompetisi Dokter, menjadi syarat untuk terbitnya Surat Tanda Registrasi (STR), sehingga masyarakat bisa yakin bahwa Dokter tersebut, sudah memiliki ilmu yang update, dan tidak kuno lagi. Sehingga tujuannya juga untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang aman dan yang terbaik.

M.Arief Kurniawan, berharap kedepannya nanti,  IDI bisa hadir lebih aktif lagi di Masyarakat, sehingga Dokter, Tenaga Kesehatan dan Masyarakat, dapat meningkatkan taraf kesehatan di masyarakat secara luas, dan ini, tentunya sudah dibuktikan IDI sebelumnya, salah satunya kegiatan Kapita Selekta, melakukan Bakti Sosial untuk penyembuhan dan pengobatan di masyarakat, bahkan terjun ke pelosok-pelosok Daerah dan gunanya untuk membantu Edukasi, bagaimana hidup sehat serta memberikan pemahaman-pemahaman masyarakat dengan cara hidup sehat agar memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat.

“Semoga ini menjadi langkah sinergi bersama IDI, Pemerintah, LSM dan elemen elemen masyarakat untuk bersama sama membangun indonesia melalui kesehatan,” pungkasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Sekretaris IDI Cabang Kabupaten Bogor, Sukarni, mengatakan acara Kapita Selekta V, sudah berlangsung dari tanggal 13-18 Juni 2023. Namun menurutnya pada hari Minggu, 18 Juni 2023 sebagai acara puncak dari kegiatan ilmiah Kapta Selekta V, IDI cabang Kabupaten Bogor. Dan acara Kapita Selekta ini sendiri dikatakan Sukarni, rutin dilaksanakan setiap tahunnya,

Selanjutnya, Sukarni,  menjelaskan rangkaian kegiatan Kapta Selekta V ini, terbagi dari berbagai sesi kegiatan, berupa Webinar pada tanggal 13,14 dan 15 Juni, dan kemudian Workshop dari berbagai Skill, dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 Juni 2023 dengan 240 peserta, yang bertempat di RSUD Cibinong dan Komplek Ruko IDI Kabupaten Bogor.

Pada puncak acara Kapita Selekta V, yang dilaksanakan acara simposium, di hadiri 610 peserta, sebagaian besar anggota Dokter IDI Kabupaten Bogor, dan sekitar 100 orang terdiri dari panitia, pengurus, undangan, dan narasumber dari tingkat Kabupaten maupun tingkat Nasional dari Jakarta.

Selain acara simposium, kegiatan ilimiah ini juga di support dan di dukung oleh Peserta stand Pameran dari 4 (Empat) RSUD di Kabupaten Bogor yakni, RSUD Cibinong, RSUD Ciawi, RSUD Leuwiliang dan RSUD Cileungsi, serta 3 (Tiga) RS Swasta yaitu, RS EMC Sentul, RS Eka Hospital Cibubur, RS Sentra Medika Cibinong. Selain itu ada juga, Rukun Senior IDI untuk pasien pasien Geriatri dan juga diikuti rekan-rekan Farmasi serta produk-produk yang lain, sehingga ada 20 stand yang bergabung di dalam kegiatan Kapta Selekta V di IDI Cabang Kabupaten Bogor.

Sukarni, berharap kegiatan Kapita Selekta V, bisa memfasilitasi kebutuhan dari teman-teman sejawat Dokter, yang harus mengupdate ilmu pengetahuan, karena menurutnya, Dokter harus selalu berkembang mengikuti kemajuan ilmu kedokteran dengan mengikuti berbagai kegiatan ilmiah salah satunya seperti kegiatan Kapita Selekta V IDI.

Related posts

Polres Bogor Tangkap Pelaku Penganiayaan Mantan Istrinya

Redaksi

Sekda Ajat Beri Arahan Jajarannya Terkait Penyusunan RKPD Tahun 2026

Redaksi

Kasad Hadiri Pemberangkatan Satgas BGC Konga XXXIX-E dan Kizi Konga XX-T Monusco

Redaksi

Antisipasi Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Dinkes Ajak Seluruh Puskesmas di Kabupaten Bogor Aktif Lakukan 3T

Redaksi Wartadki

Pemkot Depok Bangun Koordinasi Demi Penanganan Banjir di Jalan Dewi Sartika

Redaksi

Paten Para Ahli Jantung Mengunjungi Layanan Cath Lab Rsud Cibinong

Redaksi

Leave a Comment