Wartadki.com|Cibinong, — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Paripurna di Gedung DRPD Cibinong, pada hari Rabu (10/7/2024).
Rapat Paripurna dipimpin Langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Rudy mengatakan rapat paripurna ini membahas beberapa agenda terkait kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Agenda pertama mengenai laporan realisasi APBD semester pertama dan prognosis 6 bulan berikutnya tahun anggaran 2024,” kata Rudy di Cibinong,
Agenda kedua adalah penyampaian dokumen Rancangan KUA/PPAS (Kebijakan Umum Anggaran/ Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2024.
Selanjutnya, ada penetapan persetujuan bersama DPRD dan Pj. Bupati Bogor mengenai Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bogor 2025-2045Lalu ada keputusan DPRD Kabupaten Bogor mengenai rekomendasi terhadap ruislagh (tukar-menukar aset).
“Usulan pertama ruislagh saluran daerah irigasi Leuwibolang milik Pemkab Bogor dengan Adhi Commuter Properti Tbk. Selain itu, ada ruislagh tanah Pemkab Bogor dengan PT Garis Reka Mulia,” ujar Rudy.
Adapun Rapat paripurna dihadiri oleh 10 anggota DPRD Kabupaten Bogor secara tatap muka dan 45 lainnya hadir secara Virtual.
Sementara Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menjelaskan realisasi semester pertama atau enam bulan pertama APBD Kabupaten Bogor masih cukup ideal.
“Realisasi pendapatan pada semester pertama 2024 kurang lebih sudah mencapai 48,67 persen. Sementara belanja di angka 37,4 persen. Itu masih ideal karena realisasi pendapatan kita lebih tinggi dari belanja,” papar Asmawa.
Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut dia, kini tinggal memperkirakan pelaksanaan kegiatan enam bulan kedepan atau semester kedua APBD 2024 agar pendapatan dan belanja sesuai dengan perencanaan.
“Kami juga melakukan prognosis atau perkiraan pelaksanaan kegiatan termasuk anggaran untuk enam bulan kedepan,” ucap Pj bupati Asmawa.Terkait prognosis ini, Pemkab Bogor telah menyampaikan KUA/PPAS perubahan untuk APBD perubahan 2024.
“Penyampaian KUA/PPAS perubahan APBD 2024 itu merupakan tindak lanjut dari hasil dari realisasi APBD pada semester pertama,” Pungkas Asmawa.