Wartadki.com|Depok, — Grup musik Ki Ageng Ganjur keliling dunia menyebarkan pesan kedamaian dan merawat keberagaman. Seperti tampil memeriahkan pada puncak perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Hal itu diungkapkan Pimpinan Grup musik Ki Ageng Ganjur yang juga budaywan Dr. Ngatawi Al Zastrouw. “Meskipun seluruh personilnya beragama Islam, Ki Ageng Ganjur tampil elegan dan tak canggung di hadapan ribuan umat Kristiani,”ujar Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia (UI) ini.
Menurutnya, dalam acara tersebut juga disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibra Rakabuming Raka. Dalam kesempatan tersebut membawakan dua buah lagu “Damai Bersamamu” yang pernah populer dibawakan penyanyi legendaris Indonesia, Chrisye. “Selanjutnya membawakan lagu Jawa berjudul “Padang Bulan” dengan perpaduan musik modern dan gamelan,”jelasnya.
Menurutnya, Ki Ageng Ganjur merupakan grup musik yang dibentuk atas ide dari Presiden Keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 1996. Salah satu visinya untuk mendorong kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat. “Secara tegas menolak semua jenis radikalisme dan kekerasan atas nama agama. Juga untuk mengembangkan seni dan budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan agama,”jelasnya.
Tampil Dihadapan Paus Paulus
Dikatakannya, Ki Ageng Ganjur menempuh dakwah melalui pendekatan seni budaya serta merawat keberagaman. Tidak hanya di tanah air saja, namun pentas di berbagai negara. Diantaranya: Qatar, Uni Emirat Arab, Hongkong, Belanda, Belgia, Jerman, ,AlJazair, Arab Saudi, dan yang teranyar yaitu di awal Desember 2024 lalu di Vatikan dan Italia.
“Ki Ageng Ganjur tampil di pelataran gereja Basilika Santo Petrus, Vatikan. Dengan mengumandangkan Gending Kebo Giro, Heal The World, dan Sholawat Badar, yang langsung disaksikan oleh Paus Fransiskus,”jelasnya.
Momen puncak perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena seperti sebuah showcase bagi Ki Ageng Ganjur bahwa jalan dakwah lewat seni dan budaya yang mereka pilih selama ini. Sekaligus jalan untuk tercapainya persaudaraan antar umat beragama se-bangsa dan se-tanah air Indonesia.
