Wartadki.com|Jakarta, — Paulus Tarigan, Maman Suryaman, dan Reynaldi, Advokat dan Konsultan Hukum pada Law Firm Paulus Tarigan & Associates, selaku kuasa hukum korban tidak pidana pengeroyokan yang terjadi pada hari Minggu 16 Maret 2025 sekitar pukul 16:40 – 17:10 WIB di kawasan Landasan Udara Rumpin yang beralamatkan di Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, bersurat ke Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI M. Taufiq Arasj.
Dalam isi surat Nomor : 017/SS-4H/PT&LAW/V/2025 kuasa hukum menyampaikan keluhan dan atau aduan atas terjadinya dugaan tindak pidana kekerasan dan atau penganiayaan tersebut.
“Tindakan kekerasan tersebut dilakukan oleh oknum panitia sekaligus anak dari penyelenggara event (Bodisa), dugaan tindak pidana tersebut dilakukan kepada klien kami yang bernama Muhammad Caesar warga Kelurahan Peninggilan, Kecamatan Cileduk Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Perlu diketahui bahwa klien kami adalah salah satu anggota dan juga pengurus dari organisasi masyarakat Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia (PPBNI/Satria Banten),” kata tim kuasa hukum didalam suratnya.
Lebih lanjut, “Atas tindakan dari oknum panitia tersebut, kami telah melaporkan dugaan tindak pidana dimaksud kepada Polres Bogor dengan Laporan Polisi Nomor : STTLP/B/508/III/2025/SPKT/RES BGR/POLDA JBR.
Maka dengan ini pula kami ingin agar Pihak TNI AU mengevaluasi atas penerbitan ijin yang diberikan kepada penyelenggara event (Bodisa) dan mengambil sikap dengan menghentikan dan mencabut ijin event tersebut selama masa proses hukum sedang berjalan” pungkas tim kuasa hukum.
