Warta DKI
Berita UtamaNasional

Bendungan Sarana Penting Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan

Bendungan Sarana Penting Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan

Wartadki.com|Jakarta — Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di tanah air khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak 2015 pemerintah telah membangun enam bendungan di wilayah tersebut. Pembangunan enam bendungan ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2023 mendatang.

“Kita harapkan dari enam bendungan yang nanti akan selesai tahun depan semuanya di NTB, produktivitas padi di NTB bisa naik drastis. Harapan kita itu,” ujar Presiden Jokowi usai meresmikan Bendungan Beringin Sila, di Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (29/12/2022).

Presiden mengungkapkan, Bendungan Beringin Sila adalah bendungan ke-35 yang telah selesai dikerjakan selama kurun waktu delapan tahun. Untuk di NTB sendiri, bendungan ini adalah bendungan keempat yang telah diresmikan. Tiga bendungan sebelumnya adalah Bendungan Tanju, Bendungan Mila, dan Bendungan Bintang Bano. Sedangkan dua bendungan lain yang belum selesai yaitu Bendungan Tiu Suntuk dan Bendungan Meninting.

“Sudah selesai empat, tinggal dua. Enam itu sudah banyak banget, tinggal didistribusi dengan irigasi,” ujar Presiden.

Presiden menekankan, pembangunan bendungan sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan air karena air adalah kunci dari ketahanan tersebut.

“Untuk NTB yang sering kesulitan air, saya kira untuk air baku ini juga penting, untuk mengairi pertanian, untuk irigasi pertanian, penting karena air adalah kunci,” tandasnya. (MAY/UN) (Setkab.go.id)

 

Related posts

Bagaimana Nasib Kota Depok Pasca Ibu Kota Negara Pindah ke IKN ?

Redaksi

Pj Gubri Beri Dukungan Penuh Perayaan HPN 2025 di Riau

Redaksi

TNI-Polri Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas Jelang HUT Bhayangkara ke-79

Redaksi

Bupati Bogor Iwan Setiawan Musnahkan 6.000 Botol Miras Hasil Razia Nobat 

Redaksi

Apel Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024  Kabupaten Bogor

Redaksi

Setelah 20 Tahun Menjabat Ketua MUI Kota Depok KH. Dimiyathi Digantikan KH. Syihabudin Ahmad

Redaksi

Leave a Comment