Warta DKI
DaerahKesehatan

Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) Kota Batam Fasilitasi Vaksinasi 1760 Iman Masjid dan Mubalig

Wartadki.com| Batam – Untuk mencegah agar supaya jangan terjangkit Covid-19 sebanyak 1760 imam masjid dan mubalig di Kota Batam divaksin covid-19, pada Senin (29/3),  kegiatan ini diadakan selama dua hari di Golden Prawn, Bengkong Laut, Kota Batam.
Dalam kegiatan pelaksanaan vaksinasi itu difasilitasi oleh Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) Kota Batam, dengan melibatkan banyak petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat kesehatan.
Hal ini disampaikan Ketua BMTI Radius Kota Batam mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini adapun relawan yang diturunkan dari BMTI ke lokasi vaksin sebanyak 50 orang, guna untuk membantu agar supaya suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid 19 itu.
Selanjutnya, menurut Radius “Untuk iman masjid dan mubalig ini kita lakukan selama dua hari, yakni untuk hari ini 700 orang dan untuk besok sekitar 1000 orang. Kita disini untuk membantu dan kegiatan ini berkelanjut seterusnya.” Kata Radius.
Lebih lanjut Radius mengatakan adapun, vaksin yang disuntikan kepada imam masjid dan mubalig Kota Batam itu merk Astra Zeneca. Kemudian unntuk vaksin tahap keduanya akan dilakukan 8 minggu kedepan nanti.
“Kepada seluruh warga Batam saya mengimbau untuk tidak takut divaksin agar meningkatkan kekebalan tubuh kita terhindar dan bebas dari covid-19,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, dr Ika, Bidang surveilans dan imunisasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mengatakan, tahapan yang harus dilakukan oleh peserta yang akan divaksin itu ada beberapa hal.
Pertama, melakukan pendaftaran dan petugas akan mencocokan data dengan yang sudah terdaftar disistem. Kedua, melakukan skrining apakah layak untuk divaksin atau tidak. Ketiga, jika sudah lolos skrining maka baru disuntikan vaksinnya. ” Peserta juga harus menekan surat persetujuan vaksin itu. Setelah itu diobservasi, yakni peserta menunggu selama 30 menit apakah ada efek dari vaksin tersebut,” ujarnya.
Untuk kegiatan lanjutnya, dalam pelaksanaan vaksinasi itu ada delapan Puskesmas. Setiap Puskesmas menurunkan 8 orang petugas. yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat yang sudah mempunyai kompetensi untuk melakukan penyuntikan vaksinasi tersebut.
“Peserta yang ikut vaksin hari ini tidak ada yang batal, semunya lolos dan memenuhi semua persyaratan sebelum divaksin,” ucapnya. Pen,Risk

Related posts

Pelindo Jasa Maritim Himpun Masukan Pengguna Jasa Sebagai Wujud Layanan Terbaik

Redaksi

Sepenggal Cerita Paskibra Hut RI ke 75 Kabupaten Magetan, Jatim

Redaksi Wartadki

Angka Stunting Turun di Tahun 2021, Pemkab Bogor Terus Geber Gobest

Redaksi

Pdt. Metusalah P.A Mauri: Prihatin Dengan Adanya Konflik di Papua

Redaksi Wartadki

SKSG UI dan BPDB Banyuwangi Dorong Kerjasama Mitigasi Bencana

Redaksi

Optimalkan Rencana Tata Kelola Command Center,  Diskominfo Kabupaten Bogor Kerjasama  dengan Diskominfosantik Kabupaten Sumedang

Redaksi

Leave a Comment