Warta DKI
FituredPendidikan

Cetak Perawat Handal SMK Insan Medika Ujian USK Bersama LSP Asnakes Indonesia

Cetak Perawat Handal SMK Insan Medika Ujian USK Bersama LSP Asnakes Indonesia

Wartadki.com|Depok, —  SMK Insan Medika terus berupaya dalam meningkatkan kualitas dan skill para siswa agar menjadi tenaga kesehatan yang handal. Salah satunya dengan menjalani Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) bersama LSP Asnakes Indonesia. Hal itu diungkapkan Kepala SMK Insan Medika H. Ahmad Ruhyat.

“Anak-anak Kita dari jurusan Keperawatan hari ini menjalani USK dan alhamdulillah berjalan dengan lancar. Ini bukan sekadar ujian pada umumnya, tapi juga bagian dari upaya meningkatkan skill, kapasitas dan kualitas siswa agar menjadi perawat atau tenaga kesehatan (Nakes) profesional,”ujarnya saat ditemui di kantor SMK Insan Medika, Sawangan.

Ruhyat mengungkapkan, sebanyak 66 siswa Kelas XII yang mengikuti USK dan materi ujian telah mereka pelajari sebelumnya. Dirinya menambahkan, para siswa diuji kemampuan teknis seperti pemeriksaan tanda vital, injeksi, perawatan pasien, hingga penanganan kegawatdaruratan.

“Tidak hanya diuji dalam kemampuan teknis saja, namun juga dalam sikap. Yaitu: sikap yang tenang, berpikir kritis, berkomunikasi efektif, dan tetap menjaga empati di setiap tindakan. Karena menjadi perawat itu bukan sekadar bisa tetapi harus siap dan berhati,”jelasnya.

Dikatakannya, manfaat dari siswa mengikuti USK salah satunya agar meningkatkan peluang kerja dan daya saing kelulusan. Ia menambahkan, juga mendapatkan pengakuan resmi pada kompetensi siswa.

“Tentu, kita mengharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Semoga seluruh peserta mendapatkan hasil terbaik dan menjadi generasi perawat yang kompeten, humanis, dan membanggakan,”tandasnya.

Para siswa sangat antusias dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tiga asesor. Tidak hanya penguasaan materi saja, para siswa dituntut dalam kemampuan praktek.

Sebagaimana diketahui, lulusan SMK Insan Medika sudah ada yang bekerja di Luar Negeri. Diantaranya, 18 orang di Jepang dan 1 orang di Jerman. Profesi yang mereka jalani adalah sebagai Caregiver dan mereka juga sekaligus melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi.

Related posts

Kuasa Hukum Terdakwa Rian Minta Persidangan Digelar Secara Offline

Redaksi

Sejumlah Tiang Listrik dan Pohon Tumbang, Ketika Bogor Dilanda Angin Puting Beliung

Redaksi

Diduga Kalah Judi Online Akhirnya Gasak Peralatan Proyek Pembangunan Masjid

Redaksi

KPK Tegaskan Kawal Pengelolaan Dana Desa, Ada 14 Potensi Persoalan

Redaksi

Kapolres Bogor Raih Dua Penghargaan Kapolri, Pelayanan Prima Dan Predikat Zona Integritas Terbaik

Redaksi

ITQA: Dzikir Memberi Ketenangan Jiwa Membawa Kesuksesan Hakiki

Redaksi

Leave a Comment