Wartadki.com|Depok,– Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok menggelar Halaqah Kebangsaan dengan tema Membumikan Politik Kiyai. Dalam suasana Ramadhan 1000 Kiyai, Pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz, Ustadzah, Guru Ngaji, Guru Majelis Taklim dengan suka cita hadir di hotel Bumi Wiyata. Hal itu diungkapkan Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin, SE.
Menurutnya, halaqah ini menjadi pijakan awal sinergi PKB dengan para Kyai, Ustad, dan Ustadzah di Depok dalam merawat umat serta Jam’iyyah masing-masing.
“Harapannya bisa mensingkronkan perjuangan para Kiyai dan Ustadz dalam mengawal pendidikan agama. Selama ini, mereka jarang diperankan di struktural pemerintah,”ujarnya seusai acara Halaqah.
Dirinya menambahkan, dengan bersinergi bersama Kiyai adalah bagaimana membangun Kota Depok dari sisi moralitas dan keagamaan. Terlebih lagi, lanjutnya, para ustad yang memiliki kompetensi di bidangnya. “Wacana keagamaan yang kita inginkan adalah yang inklusif atau wasathiyah. Tentu, Ustadz dan Ustadzah yang berlandaskan Ahlussunah Wal Jamaah. Kita dorong perkuat civil society keagamaan,”terangnya.
Faizin mengungkapkan sebagai langkah konkret adalah bahwa PKB akan mengawal para Ustad dan Ustadzah agar mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Salah satunya dari pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
“Kita akan mengawal bagaimana para Ustadz dan Ustadzah ini diperhatikan diperhatikan oleh Pemerintah khususnya Kota Depok. Melalui sinergitas PKB dengan pembuka agama dan guru ngaji ikut serta memajukan kota Depok dengan semangat perubahan agar menjadi lebih baik,”katanya.
PKB Depok berkomitmen untuk hadir lebih dekat dengan para pengasuh majlis taklim, kyai kampung, hingga ustad-ustadzah di akar rumput. “Mereka ini penjaga moral bangsa, yang selama ini mengajar tanpa pamrih. Sudah saatnya kita hadir memperhatikan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa keterlibatan ulama dalam politik bukanlah hal baru, melainkan bagian dari tradisi panjang perjuangan dalam membela rakyat. “Politik itu alat untuk mewujudkan maslahat umat, bukan perebutan kekuasaan. Kyai harus terlibat agar politik tetap berjalan di rel yang benar,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris PKB Kota Depok Iwan Setiawan. Pihaknya akan menggagas program bimbingan rohani berkelanjutan untuk para kyai dan Ustad di tingkat kecamatan hingga RT/RW. Hal ini diharapkan dapat memperkuat peran mereka dalam membimbing masyarakat dan sinergi dengan institusi pemerintahan.
“Kita akan berupaya dalam memperjuangkan bimroh bagi yang benar-benar penerimanya. Selama ini, mereka yang terjun ke masyarakat dan mengurus umat justru yang tidak dapat itu yang pertama kita perjuangkan,”jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut KH. Ma’ruf Amin memberikan arahan dihadapan Ulama dan Kiyai.Nampak hadir KH. Manarul Hidayat, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, Anggota DPR RI Sudjatmiko, KH. Syihabuddin Ahmad, KH. Damanhuri, dan lainnya.
Acara ini ditutup dengan deklarasi komitmen bersama untuk terus menyuarakan politik beretika dan memperkuat peran ulama dalam menjaga persatuan bangsa.
