wartadki,com|Depok, — Majelis Taklim Al-Hafi dan Ikhwan Toriqoh Qodiriyah Aroqiyah (ITQO) menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ratusan jamaah khusyuj mengikuti rangkaian kegiatan. Hal itu dibenarkan Pengasuh MT Al-Hafi dan Ketum ITQO KH. Iie Naseri Muhammad SAW.
Menurutnya, rangkaian acara tersebut diisi dengan pembacaan tahlil, Manaqib Syekh Abdul Kodir Jailani dan Maulid Simtut Duror. “Kita meneladani keagungan dan kemuliaan akhlak Rasulullah. Salah satunya sifat tawadhu, qonaah, sabar dan lainnya. Kita mencoba berupaya dalam tazkiyatunnafs atau mensucikan jiwa dari kesyirikan dan dosa,”ujarnya seusai acara, Kukusan, Beji.
Kiyai Naseri mengajak untuk senantiasa meningkatkan nilai spiritualitas diri. Menurutnya, momentum Maulid ini sebagai upaya mengukuhkan kembali kekuatan dan persatuan umat Islam. Jangan sampai, lanjutnya, masyarakat terpecah belah gara-gara beda pilihan dalam kontestasi pesta demokrasi mendatang. “Nabi adalah sosok tauladan dan sumber inspirasi dalam ketetapan, perkataan dan perbuatan,”jelasnya.
Menurutnya, ITQO merupakan salah satu Thoriqoh yang berasal dari Sudan dan di Indonesia mengamanahkan KH. Hilmi dari Pesantren Al-Hikam sebagai Mursyid atau menyebarkan di Indonesia. Pihaknya sudah bertemu dengan Habib Luthfi dan disebut sebagai Thoriqoh Mu’tabaroh. Bahkan, lanjutnya, pada Multaqo Sufi Internasional juga diundang dan KH. Hilmi turut hadir.
“Melalui Thoriqoh ini juga sebagai metodologi untuk mengenalkan kepada Allah. Melalui bacaan istighfar, sholawat, tahlil dll,”terangnya.
Mursid ITQO KH. Hilmi mengungkapkan perlunya mengenalkan ITQO di masyarakat. Terlebih lagi, lanjutnya, masyarakat sangat heterogen dan menjaga persatuan.
“Kita berharap agar ITQO yang sudah tersebar di Indonesia bisa memberikan banyak manfaat di tengah-tengah masyarakat,”harapnya.
Dalam peringatan Maulid Nabi tersebut dihadiri para Alim Ulama, Muslimat NU, GP Ansor, dll. Sementara itu, MT. Al-Hafi juga mengadakan pengajian rutin setiap Sabtu sore setelah Ashar dengan kajian kitab Al-Adzkar.