Wartadki.com|Bogor, — Dalam rangka memperingati HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-73 dan Hari Dokter Indonesia, IDI Cabang Kabupaten Bogor menggelar acara IDI Goes to Campus yang bertempat di Kampus IPB University pada tanggal 25 Oktober 2023 dalam bentuk acara Talkshow bertema “Doctorpreneurship”, dengan narasumber Kornadi, dan dipandu oleh dua host Ibnu Syifa dan Melina Fitri Andria.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian panjang peringatan HUT IDI Ke-73 yang digelar IDI Kabupaten Bogor. Kegiatan lain yang telah dilaksanakan diantaranya berupa Bakti Sosial ke sekolah-sekolah dengan kegiatan Penyuluhan Kesehatan, Skrining PTM, Donor Darah, Gebyar penyuluhan serentak “Cegah Stunting” di fasyankes se-kabupaten Bogor, aneka lomba dan masih banyak kegiatan lainnya.
IDI Goes To Campus sendiri memiliki tujuan untuk mengenalkan sejarah, profil dan kegiatan IDI kepada Masyarakat terutama Civitas akademika, sesuai dengan Tema utama HUT IDI Ke-73 yaitu: “Memperkuat
IkatanTradisi Luhur, Bersatu dan Mengabdi Untuk Rakyat Indonesia, Satu IDI Terus Maju”.
IDI telah menjadi dan akan selalu menjadi bagian dari berbagai kalangan mayarakat Indonesia, termasuk menjadi bagian dari dunia Pendidikan Perguruan tinggi. IDI Goes To campus terselenggara atas kerjasama IDI Cabang Kabupaten Bogor dan FK IPB University.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota IDI cabang kabupaten bogor, Pengurus Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kabupaten Bogor, Dekan FK IPB University Srihadi Agungpriyono, Wakil Dekan serta para dosen dan mahasiswa FK IPB University.
Pada kesempatan ini juga ditayangkan Opening Speech dari Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan kemahasiswaan, Deni Noviana.
Dimeriahkan juga penampilan dari Tim Angklung IDI-IIDI Kab. Bogor dan angklung interaktif bersama Civitas Akademika FK IPB University.
IDI berharap acara ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana profil dan kiprah IDI kepada Masyarakat, terutama adik-adik mahasiswa, dan juga memberikan wawasan bahwa menjadi seorang dokter tidak hanya dapat berperan sebagai klinisi di bidang pelayanan kesehatan, tetapi juga dapat mengembangkan diri dengan cara memperluas kapasitas diri dan memperluas jejaring untuk dapat menjelma menjadi seorang doctorpreneur .
