Warta DKI
Berita UtamaMegapolitan

Pemkab Bogor dan Ormas Tingkatkan Sinergi Bahas Bogor Sehat

Pemkab Bogor dan Ormas Tingkatkan Sinergi Bahas Bogor Sehat

Wartadki.com|Cibinong – Pemkab Bogor menyelenggarakan coffee morning Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama organisasi kemasyarakatan (Compas), di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Cibinong (13/6). Kegiatan ini untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar stakeholder dalam meningkatkan optimalisasi pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan penanggulangan narkoba.

Acara dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Hadijana. Menurutnya, sejalan dengan semangat pemerintah pusat dalam menjalankan program JKN, Pemkab Bogor terus berupaya meningkatkan cakupan kepesertaan JKN.

Sampai April 2022, cakupan JKN Kabupaten Bogor  82,86%, artinya  17,14% belum memiliki atau belum terdaftar dalam program JKN sehingga dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antar seluruh stakeholder.

“Salah satu upaya untuk  meningkatkan cakupan JKN, dan pelayanan dasar kesehatan khususnya bagi fakir miskin, masyarakat tidak mampu dan penyandang masalah kesejahteraan sosial, Pemkab Bogor menerbitkan Kartu Bogor Sehat yang terintegrasi dengan kartu JKN-KIS dari BPJS,” ungkap Hadijana.

Program dilaksanakan sejak 2019, penerima manfaat 572.919 orang, tahun 2020 sebanyak  510.661 orang dan tahun 2021 sebesar 542.975 orang. Total anggaran sejak 2019 sampai dengan tahun 2021 adalah sebesar Rp.384,99 milyar dan program ini akan terus dilanjutkan.

Terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba, menurut Hadijana perlu sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder. Penanganan permasalahan narkoba di Kabupaten  Bogor dilakukan bersama-sama pemerintah daerah dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor.

Upaya Pemkab Bogor diantaranya, membuat regulasi atau kebijakan, antara lain Perbup Bogor Nomor 82 tahun 2021 tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, prekursor narkotika serta bahan adiktif lainnya. Berikutnya membentuk Tim Terpadu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tingkat Kabupaten Bogor. Memberi instruksi pada kecamatan se-Kabupaten Bogor untuk membentuk tim terpadu P4GN. Memerintahkan desa dan kelurahan untuk membentuk desa dan kelurahan Bersinar. Memberikan bantuan sarpras hibah pada BNN, serta kemudahan perizinan rumah rehabilitasi. Selanjutnya melaksanakan penyuluhan, pembentukan relawan, dan Satgas anti narkoba, pembentukan Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dan sebagainya.

“Saya harap seluruh Ormas berperan aktif dalam pembangunan  dan turut menjaga kondusivitas daerah demi terwujudnya Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban,” kata Hadijana.

Related posts

Bupati Bogor Iwan Setiawan Sampaikan Nota Keuangan Dan Rancangan Perubahan APBD Tahun 2023

Redaksi

Alam Papua Kaya, Tapi Kenapa Rakyatnya Miskin?

Redaksi

Ketua DPC PWRI Bogor Raya Tanggapi Pasifnya Respon DLH Kab Bogor Tanggapi Surat Konfirmasi

Redaksi

Jelang Pilkada 2024, Ketua PPK Haranggaol, Kabupaten Simalungun Ajak Warga Bantu Pantarlih

Redaksi

Polres Aceh Barat Lounching Penanaman Serentak Program 1 (P2B) Ketahanan Pangan

Redaksi

Plt. Bupati Bogor Dampingi Presiden Jokowi, Bagikan Bansos dan Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar Cibinong 

Redaksi

Leave a Comment