Warta DKI
Berita UtamaFituredNasional

Sekjen Kemendagri: Inti Dari Pemerintahan Merupakan Pelayanan, Ujung Dari Pelayanan Adalah Keadilan

Inti Dari Pemerintahan Merupakan Pelayanan, Ujung Dari Pelayanan Adalah Keadilan

Buka Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan ULA Kemendagri, Sekjen Dorong Pemerintah Optimalkan Pelayanan

Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik dalam Standar Pelayanan Unit Layanan Administrasi (ULA) Kemendagri di Hotel Aryaduta Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022). Forum tersebut dihadiri sejumlah pejabat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), pejabat dari komponen Kemendagri, serta perwakilan pemerintah daerah (pemda).

Dalam pengarahannya, Suhajar mendorong pemerintah baik di pusat maupun di daerah untuk senantiasa mengoptimalkan pelayanan. Pasalnya, menurut dia, inti dari pemerintahan merupakan pelayanan. Selain itu, hal tersebut juga menjadi salah satu fungsi yang terdapat pada pemerintahan.

“Ada empat fungsi pemerintahan itu dalam bernegara, yang pertama adalah menjalankan fungsi pelayanan untuk melahirkan keadilan. Jadi ujung dari pelayanan adalah keadilan,” terang Suhajar di hadapan para peserta.

Dirinya menambahkan, fungsi berikutnya yakni pembangunan untuk melahirkan kesejahteraan, pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, serta pengaturan untuk melahirkan ketertiban. Suhajar merinci, di antara fungsi tersebut pelayanan merupakan inti dari pekerjaan yang dilakukan pemerintah.

“Jadi sesungguhnya apa itu pekerjaan pemerintah? Pelayanan. Apapun nama yang tersandang di bahu Anda, tugas Anda adalah melayani,” tambahnya.

Suhajar mengatakan, saat ini pola relasi antara rakyat dengan pemerintah telah berubah. Dirinya mengilustrasikan posisi rakyat berada di atas, sedangkan pemerintah di bawah. Dalam konteks ini, pemerintah bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Karena itu, Suhajar mengajak para pejabat aparatur untuk memosisikan masyarakat layaknya orangtua masing-masing. Hal ini dinilai bakal mengubah paradigma pelayanan menjadi lebih baik dan maksimal.

“Kalau rakyat bisa kita terapkan seperti itu, saya yakin kita menemukan makna sesungguhnya apa itu pemerintahan dalam konsep pelayanan. Kira-kira seperti itu,” tambahnya.

Di lain sisi, lanjut Suhajar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan contoh dalam menempatkan rakyat sebagai pihak yang dilayani. Hal ini terlihat dari aktivitas Presiden Jokowi yang melakukan blusukan ke berbagai lapisan masyarakat guna mendengar dan mengoptimalkan pelayanan yang diberikan pemerintah.

“Pelayanan ini hari ini sudah menjadi tagar kita bersama, #Banggamelayanibangsa. Karena itu budaya kerja kita hari ini adalah BerAKHLAK,” pungkas Suhajar.

Related posts

DPRD DKI Jakarta Setujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024

Redaksi

Balap Liar Berhasil Digagalkan Dan Diamankan Sat Samapta Dan Polsek Cibinong Polres Bogor

Redaksi

Apkasi Apresiasi Kenaikan Alokasi Transfer ke Daerah

Redaksi

Kalapas Narkotika Nusakambangan Ikuti Upacara Pembukaan Satriya Sancaya Karyadhika- POLTEKIP Angkatan 53

Redaksi

Korban Soegiharto Sebut Terdakwa Rudy D. Muliadi Bohongi Majelis Hakim dan JPU

Redaksi

Ketua NU Depok Literasi Digital Dongkrak Kualitas Madrasah

Redaksi

Leave a Comment